Definisi Fungsi dalam Matematika
Fungsi dalam
istilah matematika merupakan pemetaan setiap anggota
sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada
anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah
ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari,
seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi
adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan
setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan",
"peta", "transformasi", dan "operator"
biasanya dipakai secara sinonim.
Anggota himpunan yang dipetakan dapat
berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas
adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contohnya adalah sebuah
fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah , yang
menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih
besar. Dalam hal ini kita dapat menulis .
Sifat Fungsi dalam Matematika
Sekarang mari kita bahas apa saja
sifat-sifat fungsi dalam matematika. Berikut ini diantaranya:
1. Fungsi Injektif
Sifat fungsi yang pertama adalah
injektif atau juga disebut fungsi satu-satu. Secara harfiah mungkin belum
bisa kita pahami secara gamblang. Nah, untuk lebih mudah memahamkan sifat
fungsi ini, kami contohkan kepada anda, misal fungsi f menyatakan A ke B
maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua
elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B.
Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif
apabila a ≠ b berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) = f(b) maka
akibatnya a = b.
Bagaimana? Sudah cukup jelas belum?
2. Fungsi Surjektif
Sifat fungsi matematika selanjutnya
adalah surjektif.
Fungsi f: A → B disebut fungsi
kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk
sembarang b dalam kodomain Bterdapat paling tidak
satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a)
= b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan
kisarannya (range).
3. Fungsi Bijektif
Sifat fungsi matematika yang terakhir
ada;ah bijektif. Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan
fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi
yang bijektif” atau “ A dan B berada dalam korespondensi satu-satu.
Jenis-jenis Fungsi dalam Matematika
Setelah kita mengetahui sifat fungsi,
mari simak apa saja jenis fungsi matematika itu? Berikut ini diantaranya:
1. Fungsi Linear
Jenis pertama adalah fugsi
linear. Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a
dan b konstan dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear
2. Fungsi Konstan
Untuk lebih memudahkan anda untuk
memahami jenis fungsi yang kedua ini, kami berikan contoh. Misal f:A→B adalah
fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fugsi konstan jika dan hanya jika
jangkauan dari f hanya terdiri dari satu anggota.
3. Fungsi Identitas
Jenis fungsi berikutnya adalah fungsi
identitas. Contoh: f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi
identitas jika dan hanya jika range f = kodomain atau f(A)=B.
4. Fungsi Kuadrat
Jenis fungsi matematika yang terakhir adalah
fungsi kuadrat. Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c
dengan a,b,c ∈ R dan a ≠ 0 disebut
fungsi kuadrat.
Contoh Soal Fungsi dan Pembahasannya
Materi di atas sudah cukup jelas
bukan? Sekarang mari kita lebih perjelas lagi dengan mengerjakan contoh soal
fungsi berikut ini:
Contoh Soal Fungsi 1
Mana dari himpunan A, B dan C berikut
ini yang merupakan fungsi ?
A = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7),
(5, 8)}
B ={(1, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9),
(4, 10)}
C ={(2, 5), (3, 6), (4, 7)}
Jawab:
Yang merupakan pemetaan atau fungsi
adalah himpunan A dan C. B bukan fungsi
sebab pada himpunan B domain 1 muncul dua kali (berelasi dengan nilai 6 dan 7
pada
kodomain).
Contoh Soal Fungsi 2
Diketahui f(x) = ax + b. dengan f(-4 )
= -3 dan f(2) = 9 Tentukan nilai a dan b kemudian tuliskan fungsinya.
Jawab:
f(x) = ax + b
f(-4 ) = a(-4) + b = -3
-4a + b = -3 ……. (1)
f( 2 ) = a . 2 + b = 9
2a + b = 9 ……. (2)
Eliminasikan 1 dan 2 diperoleh:
-4a + b = -3
2a + b = 9 –
-6a = – 12
a = 2,
substitusi nilai a = 2 ke 2a + b = 9
2.(2) + b = 9
4 + b = 9
b = 5
Jadi fungsinya f(x) = 2x + 5
Contoh Soal Fungsi 3
Diketahui, jika :
A = {2, 3, 6}
B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Tuliskan domain, kodomain, range dari
relasi diatas?
jawab :
Domain = {2, 4, 6}
Kodomain = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Range = { 2, 4, 6, 8, 10}
Contoh Soal Fungsi 4
Coba perhatikan gambar yang ada
di bawah ini!
Dari diagram-diagram panah di atas,
diagram yang manakah yang merupakan diagram panah fungsi? Dan berikan
alasannya.
Jawab :
Nah, untuk menjawab contoh soal di
atas, kita terlebih dahulu harus paham dengan syarat dari suatu relasi yang
bisa dikatakan sebuah fungsi.
- (i). Dikatakan sebuah fungsi jika setiap anggota A memiliki
satu pasangan terhadap anggota B
- (ii). Dikatakan bukan sebuah fungsi jika ada salah satu
anggota A tidak memiliki pasangan terhadap anggota B
- (iii). Dikatakan bukan sebuah fungsi jika ada anggota A tidak
memiliki pasangan anggota B serta ada salah satu dari anggota A yang
mempunya pasangan anggota B lebih dari satu
- (iv). Dan dikatakan bukan sebuah fungsi jika adalah satu satu
dari anggota A memiliki lebih dari satu pasangan anggota B
Dari contoh soal di atas, apa kalian
sudah bisa membedakan yang mana relasi dan yang mana fungsi? Ok sampai disini
perjumpaan kita. Semoga bisa berguna bagi sobat semua.
Contoh Soal Fungsi 5
Diketahui himpunan A = {2, 3, 4} dan
himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Suatu fungsi f : A→B
ditentukan oleh f(x) = 2x – 2.
- Tentukan range fungsi f.
- Gambarlah fungsi f dengan diagram panah.
- Gambarlah ke dalam diagram cartesius fungsi f.
Penyelesaian:
- Dengan menggunakan fungsi f(x)= 2x – 2 maka:
f(1) = 2 ⋅ 2 – 2 = 2
f(2) = 2 ⋅ 3 – 2 = 4
f(3) = 2 ⋅ 4 – 2 = 6
Jadi, range fungsi f adalah
{2, 4, 6}.
2. Berikut gambar fungsi f dengan
dalam diagram panah
3. Berikut gambar fungsi f ke
dalam diagram Cartesius.
Contoh Soal Fungsi 6
Tentukan daerah asal dan range
fungsi f(x) = x2 + 3 bila x ∈ B dan B = {x | –3 < x ≤ 2}.
Penyelesaian:
Daerah asal (domain) dari fungsi
tersebut adalah {–2, –1, 0, 1, 2}. Sedangkan daerah range (hasil) dapat dicari
dengan memasukan nilai domain ke fungsi f(x) = x2 + 3, maka:
f(–2) = (–2)2 + 3 = 7
f(–1) = (–1)2 + 3 = 4
f(0) = (0)2 + 3 = 3
f(1) = (1)2 + 3 = 4
f(2) = (2)2 + 3 = 7
Jadi, range fungsi f(x) =
x2 + 3 adalah {3, 4, 7}
Sekian pembahasan mengenai fungsi
dalam Matematika, Terimakasih.. :)
sebab pada himpunan B domain 1 muncul dua kali (berelasi dengan nilai 6 dan 7 pada
kodomain).
Jawab :
Comments
Post a Comment